Rabu, 03 Januari 2018

Rasanya Kehilangan Ayah Tanpa Kata Terakhir

Rasanya Kehilangan Ayah Tanpa Kata Terakhir - Halo rek, akhir-akhir ini saya benar-benar merasa sedih teringat akan sosok Ayah. Ada beberapa hal yang membuat saya merasa sangat bersalah pada Ayah saya.

Saya merasa saya adalah anak paling buruk saat ini, Ayah saya meninggal hampir 2 tahun yang lalu, dan saat ini saya benar-benar sedang merasa terpuruk. Saya harus bagaimana? Saya tidak bisa memutar ulang waktu yang sudah berlalu.



Tapi saya juga tidak bisa jika hidup seperti ini untuk waktu yang lama, mungkin bagi kalian saya aneh, tapi nyatanya memang inilah yang sedang saya rasakan. Saya harap kalian bisa mengerti bagaimana perasaan saya ketika kehilangan seorang Ayah.

Ada beberapa hal yang membuat saya merasa sangat bersalah, saya tidak ada di samping Ayah saya ketika Beliau meninggal. Saya ada di Surabaya untuk bekerja, dan pada akhirnya saya diberitahu bahwa Ayah saya sudah meninggal.

Bagaimanakah rasanya mendengar berita Ayah meninggal? Rasanya seperti tidak percaya, diperjalanan pulang bersama adik saya yang juga bekerja di daerah Surabaya. Kami berpikir seakan nanti Ayah kami akan hidup kembali.

Ya, akan hidup kembali setelah kami datang, nyatanya tidak demikian, Saya tiba di rumah dan banyak sekali orang yang berkumpul. Saya merasa sangat terpuruk saat itu, tidak pernah saya menangis begitu sedihnya dalam hidup ini sebelumnya.

Saya benar-benar merasa tidak bisa melepaskan beliau pergi, Ayah saya yang begitu saya sayangi sudah pergi meninggalkan kami. Ayah kami tidak memberikan kata-kata terakhir kepada kami, seminggu sebelumnya kami pulang membelikan kemeja yang ia minta.

Tidak pernah Saya menyangka itu adalah baju terakhir yang bisa kami berikan untuk Ayah, dan digunakannya ketika disaat terakhirnya. Perasaan bersalah dan menyesal masih ada hingga saat ini di hati Saya, entah bagaimana saya harus menguburnya.

Saat ini saya tidak bisa menahan perasaan saya kehilangan Ayah setelah 2 tahun lamanya, Saya tidak tahu harus mengatakan perasaan bersalah ini kepada siapa. Saya hanya ingin mencurahkan kesedihan saya di blog saya ini.

Hari ini akan saya sudahi terlebih dahulu curhatan saya karena sudah maghrib, dan next time saya pasti akan curhat kembali, Karena saya akhir-akhir ini memang sedang terpuruk dengan perasaan bersalah saya. Apapun yang kalian pikirkan tentang curhatan ini tidak masalah, yang jelas saya berterimakasih bagi yang sudah mau membaca curhatan ini.